P11 Konfigurasi DHCP dan Tugas Mandiri

Nama  : Muhammad Ravicky

NIM    : 12190157

Kelas   : 12.3A.07

Pertemuan 11 

Konfigurasi DHCP

Topologi



Konfigurasi



CLIENT

PC 1



PC 2



PC 3



PC 4



PC 5



Fungsi-fungsi dari (ICMP, POP3, SMTP, FTP dan ARP)

Fungsi ICMP

-          Membantu proses error handling / melaporkan apabila terjadi error pada sebuah jaringan

-          Membantu control procedure atau prosedur pengaturan pada sebuah jaringan

-          Menyediakan pengendalian error dan pengendalian arus pada network layer atau lapisan jaringan

-          Mendeteksi terjadinya error pada jaringan, seperti connection lost, kemacetan jaringan dan sebagainya

Fungsi POP3

Fungsi utama dari POP3 ini adalah untuk menyimpan sementara email yang terkirim di dalam sebuah email server, dan kemudian meneruskannya ke dalam email client, dimana baru akan terespon ketika email tersebut sudah dibuka oleh user yang berhak (dalam hal ni adalah mereka yang memegang username dan juga password dari alamat email).

Fungsi SMTP

Digunakan untuk membantu user mengirimkan surat elektronik kepada penerima. Jadi dengan menggunakan protocol SMTP ini, maka anda sebagai seorang user dapat mengirimkan pesan elektronik atau email kepada penerima.

Fungsi FTP

-          Mensharing data

-          Menyediakan indirect atau implicit remote komputer

-          Menyediakan tempat penyimpanan bagi user

-          Menyediakan transfer data yang reliable dan efisien

-          FTP dapat digunakan untuk melakukan backup dan restore data Website dengan mudah

Fungsi ARP

Fungsinya yang paling utama yaitu dapat mencari alamat MAC Address dari suatu PC yang terhubung ke sebuah Jaringan Local atau LAN dengan Memanfaatkan IP Address dari suatu PC tersebut. Selain itu, ARP juga dapat digunakan untuk me-limit bandwidth.



Kelebihan dan Kekurangan IPV4 & IPV6

IPV4

Kelebihan :

-          Tidak mensyaratkan ukuran paket pada link-layer dan harus bisa menyusun kembali paket berukuran 576 byte.

-          Pengelolaan rute informasi yang tidak memerlukan seluruh 32 bit tersebut , melainkan cukup hanya bagian jaringannya saja, sehingga besar informasi rute yang disimpan di router, menjadi kecil.

Kekurangan :

-          Panjang alamat 32 bit (4 bytes)

-          Dikonfigurasi secara manual atau DHCP Ipv4

-          Dukungan terhadap Ipsec opsional

-          Fragmentasi dilakukan oleh pengirim dan pada router,menurunkan kinerja router.

-          Ipv4 yang hanya memiliki jumlah 32-bit(jumlah total alamat yang dapat di capainya mencapai 4,294,967,296 alamat).

IPV6

Kelebihan :

-          Ruang alamat 128 bit.

-          Pengalmatan multicast, yaitu pengiriman pesan kebeberapa alamat dalam satu   group.

-          Stateles address autoconfiguration(SLAAC), Ipv6 dapat membuat alamat sendiri tampa bantuan DHCPv6.

-          Keamanan lebih bagus dengan adanya default securityIPSec.

-          Pengiriman paket lebih sederhana dan Efisien.

-          Dukungan mobilitas dengan adanya Mobile Ipv6

Kekurangan :

-          Operasi Ipv6 membutuhkan perubahan perangkat(keras atau lunak) baru yang mendukungnya.

-          Harus ada pelatihan tambahan, serta kewajiban tetap mengoperasikan jaringan Ipv4, sebab masih banyak layanan Ipv6 yang berjalan di atas Ipv4.





Source

https://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/pengertian-icmp
https://dosenit.com/jaringan-komputer/teknologi-jaringan/pengertian-pop3
http://blogkeren14.blogspot.com/2016/10/2-smtp.html
http://kuhitung123.blogspot.com/2017/01/pengertian-fungsi-dan-cara-kerja-ftp.html
https://misskecupbung.wordpress.com/2017/06/15/arp-address-resolution-protocol-mikrotik/#:~:text=Fungsinya%20yang%20paling%20utama%20yaitu,Address%20dari%20suatu%20PC%20tersebut.
https://jerlinda1205.blogspot.com/p/kelebian-dan-kekuraganipv4-dan-ipv6-v.html


Komentar

Postingan populer dari blog ini